Chapter 27 - Menikah karena Ancaman - NovelsTime

Menikah karena Ancaman

Chapter 27

Author: Anita Rachman
updatedAt: 2025-05-01

Zira menggigit bibir ziko ,

    Aw teriak ziko , kenapa kamu gigit aku ? bentak ziko , ziko memegang bibirnya menahan sakit.

    Kenapa kenapa ? seharusnya aku yang bertanya , kenapa kamu mencium ku ? tanya Zira dengan penuh emosi.

    Kamu bawel sih , ziko menjawab dengan senyuman licik.

    Ziko menikmati bibir Zira yang manis, walaupun tidak ada balasan dari Zira , seperti nya ini adalah ciuman pertama buat Zira.

    ahaha , hebat sekali dirimu Tuan muda , menikmati bibir ku , aku akan meminta pertanggungjawaban dari mu . Zira menunjukkan jari nya ke arah ziko.

    Kamu mau minta apa ? aku kan hanya mencium kamu , kamu mau aku nikahi ? tanya ziko santai.

    Cih sory , aku gak berniat kawin dengan dengan manusia es , kalo aku menikah dengan mu aku bisa ketularan jadi manusia es krim terus punya anak dan anaknya jadi manusia es lilin . ihihi......

    Zira menggoyang - goyang kan badannya seperti ketakutan.

    Diam berisik , teriak ziko sambil menutup kedua kuping nya. Kamu ya kalo masih bawel aku cium kamu sampai berdarah , kamu mau ? ziko menekan intonasinya.

    Baik - baik aku diam .

    Mendengar kata cium Zira langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

    Akhirnya Zira diam , Zira kesal dan hanya memandang ke jalan , pikiran nya masih mebayangkan serangan yang tadi.

    Manusia es ini memang gak tau malu , sudah berapa banyak perempuan yang dia cium , jangan - jangan banyak perempuan yang sudah dia cium , guman Zira pelan .

    Tuan sudah berapa banyak perempuan yang kamu cium ? Zira membalikkan badannya menghadap ke arah ziko .

    Masih di bahas lagi ? Ziko memegang dahinya seperti orang pusing tapi tidak pusing .

    Ya aku mau tanya sudah berapa banyak perempuan yang kamu cium ? cepat jawab tanya Zira dengan penuh emosi.

    Hemm banyak sekali gak bisa di hitung , jawab ziko santai ,

    ziko membohongi Zira , zira adalah orang ke dua yang di cium nya setelah Sisil .

    Apa ?? Zira berteriak

    oh no , bagaimana ini bibir ku bisa terkontaminasi , jawab Zira panik sambil memegang bibirnya terus .

    Hahahaha , Kevin tertawa mendengar ucapan Zira ,

    Hei , kamu pikir bibir ku mengandung bakteri , bentak ziko sambil menarik hidung Zira .

    Ya mana aku tau , biasanya kalo tidak setia dengan pasangan nya atau suka gonta ganti pasangan bisa ketularan penyakit HIV , nah kalo bibir apa dong ? jadi aku bilang aja terkontaminasi , rengek Zira .

    Ziko tidak meladeni ucapan Zira , dia hanya memejamkan mata nya membayangkan ciuman nya .

    Kamu mau di antar ke mana ? tanya ziko , dia tetap memejamkan mata nya .

    Karena sudah sore aku mau pulang aja ,

    Kevin membawa mobil dengan kecepatan sedang , mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan apartemen Zira .

    Aku kan belum bilang di mana tempat tinggal ku , bagaimana kamu bisa tau asisten ? tanya Zira penuh selidik .

    Kalo masalah alamat itu masalah kecil buat ku , jawab Kevin .

    ya ya ya , bos sama asisten sama saja , sama - sama sombong , jawab Zira spontan .

    Sebelum Kevin membuka pintu mobil Zira sudah keluar duluan , di ikuti dengan ziko .

    Kamu ngapain turun ? tanya Zira .

    Ziko tidak menjawab pertanyaan Zira , dia berjalan meninggalkan Zira di ikuti dengan Kevin beserta boneka Zira .

    Hei aku tidak terima tamu , Zira berlari mengikuti langkah ziko .

    Aku tidak mau bertamu tapi aku mau makan malam di apartemen mu , jawab ziko santai

    Itu sama saja , Zira ngomel sambil

    menghentak - hentak kan kakinya .

    " hello readers maaf jika ada typo ,like episode favorit kalian dan komen yang banyak ya "

Novel